Istimewa/ dok Damkar Garut
Petugas pemadam kebakaran evakuasi bocah berusia tiga tahun yang terjatuh ke dalam sumur sedalam 20 meter di Kampung Cihuni, Desa Cimaragas, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (25/11/2023) sekira pukul 09.55 WIB.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT – Seorang anak berusia 3 tahun di Kabupaten Garut terjatuh ke dalam sumur sedalam 20 meter, proses evakuasi oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut berlangsung dramatis.
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Cihuni, Desa Cimaragas, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (25/11/2023) sekira pukul 09.55 WIB.
Kepala Dinas Damkar Garut, Eded Komara mengatakan, anak tersebut terjatuh ke dalam sumur saat keluarga korban sedang memperbaiki mesin air.
“Ketika sumur dibuka si anak berlalu-lalang di area sumur kemudian masuk ke dalam sumur kedalaman 20 meter,” ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.
Baca juga: Viral, Sumur di Sintang Mengeluarkan Minyak Mirip Pertalite, Warga Antre Isi Tangki Motor
Ia menuturkan, saat kejadian keluarga korban kemudian meminta pertolongan Damkar.
Setelah petugas sampai ke lokasi, terdapat seorang warga yang sudah masuk ke dalam sumur tersebut untuk menyelamatkan korban.
Petugas kemudian melakukan evakuasi menggunakan rescue tripod atau alat untuk menurunkan petugas dan menarik korban ke permukaan.
Korban kemudian berhasil diangkat ke permukaan dalam kondisi selamat.
“Proses evakuasi berlangsung dramatis, semua petugas yang masuk dan anak yang jadi korban selamat,” ucapnya.
Ia menuturkan, petugas juga sempat memberikan pertolongan terhadap satu orang warga yang telah turun lebih dulu ke dalam sumur sebelum petugas datang.
Warga tersebut tergeletak lemas saat tiba di permukaan, kemudian sempat diberi oksigen tambahan.
Baca juga: Pilu Ibu di Makassar, Tewas di Tangan Pria yang Hampir Rudapaksa Putrinya, Jasad Dibuang ke Sumur
“Alhamdulillah selamat, kami imbau warga agar tidak ragu untuk meminta bantuan kami pelayanannya gratis, tidak hanya kebakaran saja, non kebakaran juga sudah menjadi tugas kami,” ungkapnya.