Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin dirawat di rumah sakit awal pekan ini karena komplikasi dari prosedur medis. Ini disampaikan langsung oleh Pentagon, Jumat (5/1/2024).
Sekretaris Pers Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder mengatakan Austin dirawat di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed pada malam 1 Januari karena komplikasi setelah menjalani prosedur medis elektif. Ia tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait penyakit apa yang diderita Austin.
“Ia pulih dengan baik dan berharap dapat melanjutkan tugas penuhnya hari ini,” kata Ryder dikutip Channel News Asia.
Masuknya Austin ke rumah sakit terjadi ketika ketegangan meningkat di Timur Tengah akibat perang Israel-Hamas, dengan pasukan yang didukung Iran di Yaman menyerang jalur pelayaran sementara pasukan lain di Irak dan Suriah menyerang pasukan AS dengan roket dan drone.
Pada hari Kamis, Washington melancarkan serangan yang menewaskan seorang komandan dukungan Iran di Baghdad yang dituduh militer terlibat dalam serangan terhadap pasukan Amerika, sehingga membuat marah pemerintah Irak.
“Setiap saat, Wakil Menteri Pertahanan (Kathleen Hicks) siap bertindak dan menjalankan kekuasaan menteri, jika diperlukan,” tambah Ryder.
Seorang Juru Bicara Departemen Pertahanan selain Ryder kemudian mengatakan kepada AFP bahwa wakil menteri secara otomatis diberi wewenang untuk melaksanakan tugas menteri jika ia tidak dapat melaksanakannya. Dijelaskan bahwa Hicks telah membuat beberapa keputusan rutin atas nama Austin pekan ini.
“Austin mengetahui serangan di Baghdad. Menhan dan Presiden Joe Biden sebelumnya telah mengizinkan tindakan tersebut,” tambahnya.
Artikel Selanjutnya
Prabowo Temui Menhan AS, Bahas Pesawat hingga ‘Senggol’ China
(mkh/mkh)