Dream – Fans NCT tengah bersedih karena salah satu anggota boyband tersebut, Haechan mengidap tonsilitis dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Haechan terpaksa pulang dari Jepang ke Korea Selatan pada Senin 8 Januari 2024 untuk dirawat di rumah sakit. Kala itu, ia merasakan gejala flu dan demam tinggi.
Hal tersebut disampaikan pihak SM Entertainment melalui WeVerse pada Selasa kemarin.
Haechan pun dikabarkan hiatus dari semua kegiatan grup NCT 127 hingga tonsilitis atau radang amandel yang dideritanya terobati dan kondisinya kembali seperti semula.
“NCT DREAM akan berpartisipasi dalam Circle Chart Music 2023 dengan enam anggota yang ada, Mark, Renjun, Jeno, Jaemin, Chenle, dan Jisung. Kami meminta pengertian dan kemurahan hati penggemar,”ujar SM Entertainment pada Soompi, Kamis kemarin.
@ 2023 Dream.co.id
Circle Chart Music Awards bukanlah satu-satunya acara yang tidak dihadiri Haechan. Ia juga berpotensi absen dalam konser ‘Neo City: The Unity Jakarta’ yang akan digelar di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat pada 13-14 Januari 2024.
Pihak agensi pun tidak bisa memastikan kehadiran Haechan di setiap acara.
Mereka membiarkannya untuk bisa bebas beristirahat agar segera pulih dan dapat tampil maksimal untuk fans NCT 127.
Mengenal Tonsilitis
Mungkin, sebagian orang penasaran dengan penyakit yang diderita Haechan. Pasalnya, tonsilitis terdengar cukup asing. Berikut penjelasannya.
Radang Amandel
Berdasarkan jurnal Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (UNILA), tonsilitis atau radang amandel merupakan peradangan pada tonsil, tepatnya di bagian cincin waldayer.
Dilansir dari Liputan6, kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus maupun bakteri yang mengakibatkan flu biasa, termasuk rhinovirus, adenovirus, maupun coronavirus.
Jenis bakteri yang paling umum menyebabkan tonsilitis adalah Streptococcus B-Hemolitic group A.
Biasanya, tonsilitis didiagnosa dengan melakukan anamnesis keluhan lokal maupun sistemik, serta pemeriksaan fisik.
Gejala yang merupakan keluhan lokal tonsilitis adalah nyeri saat menelan, rasa sakit dan mengganjal pada tenggorokan, bau mulut, demam, mendengkur, gangguan napas, hidung tersumbat, serta batuk pilek perulang.
Sementara keluhan sistemiknya merupakan rasa lemah, berkurangnya nafsu makan, nyeri kepala, serta nyeri sendi.
Pasien tonsilitis akan diperiksa kondisi tonsilnya jika ada pembesaran, pelebaran, atau ditemukan detritus pada penelanan kripta, serta lainnya.
Kasus Gondongan Merebak di Anak Usia SD, Ayah Bunda Jangan Panik
Virus penyebab gondongan ini sangat mudah menular, terutama di kelas dan di tempat ramai dan tertutup.
Musim Liburan, Jaga Anak dari Penularan Pneumonia di Tempat Ramai
Jangan sampai setelah liburan anak-anak malah mengalami sakit.
2 Jenis Vaksin yang Bisa Cegah Si Kecil dari Penularan Pneumonia
Pastikan si kecil sudah divaksin pneumonia, jangan sampai lupa.
Untuk melanjutkan membaca.
Bukan Demam dan Anosmia, Ini Gejala Covid-19 Sub Varian JN1
Varian covid-19 memiliki gejala yang berbeda. Ini menjadi penyebab vaksin lama tidak efektif digunakan kembali.
Viral Ibu dan Bayi Meninggal Dunia Usai Persalinan di Rumah Sakit di Indramayu, Keluarga Menduga Terjadi Malapraktik
Keluarga pasien menuding rumah sakit terlambat memberi pertolongan, baru ditangani beberapa jam setelah pasien datang.
Dianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter
Penting untuk memperhatikan asupan cairan sehari-hari buah hati.
Perawatan Penting Kulit Bayi Baru Lahir, Jangan Sampai Iritasi
Kulit si kecil rentan mengalami iritasi dan ruam karena suhu maupun bahan-bahan tertentu. Jangan sampai tumbuh kembangnya terganggu karena masalah kulit.