Ekspansi! Pertamina Shipping Tambah 2 Tanker Raksasa LPG dan Amonia

Seoul, CNBC Indonesia – PT Pertamina International Shipping (PIS) mendatangkan dua kapal tanker baru buatan Hyundai, Korea Selatan. Tanker tersebut khusus untuk mengangkut muatan LPG dan amonia.

Direktur Utama PIS, Yoki Firnandi, mengungkapkan alasannya mendatangkan dua tanker baru berupa Very Large Gas Carrier (VLGC). Ia melihat potensi bisnis pengangkutan LPG dan amonia punya potensi besar. “Ini merupakan tanker LPG terbesar di dunia. Harganya masing-masing US$ 110 juta. Luasnya sekitar 1,5 kali lapangan bola,” ujarnya.

Volume perdagangan LPG dunia diproyeksi akan tumbuh 13 persen dalam 5 tahun ke depan. Adapun impor LPG dari empat negara besar di Asia, yaitu China, Jepang, Korea Selatan, dan India diproyeksikan bakal naik 35,4 persen di 2028. Dari 68,7 juta ton menjadi 98,31 juta ton.

Di Indonesia sendiri, permintaan LPG untuk kebutuhan rumah tangga akan naik rata-rata 3,9 persen per tahun sampai 2030.

Sementara untuk amonia, volume perdagangannya diproyeksikan naik rata-rata 22,5 persen per tahun hingga 2028. Ini karena peningkatan kebutuhan amonia untuk bahan bakar rendah karbon.

Foto: (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel)PT Pertamina International Shipping (PIS) mendatangkan dua kapal tanker baru buatan Hyundai, Korea Selatan. Tanker tersebut khusus untuk mengangkut muatan LPG dan amonia. (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel)

Kondisi dan peluang ini yang membuat PIS mendatangkan dua tanker baru pengangkut LPG dan amonia. Adapun dua tanker yang didatangkan Pertamina bernama VLGC Pertamina Gas Tulip dan VLGC Pertamina Gas Bergenia. Jadi dua tanker ini juga merupakan pengembangan bisnis PIS untuk pengangkutan bahan bakar hijau.

Untuk pengadaan dua tanker ini, PIS menggandeng BGN International yang merupakan salah satu perusahaan trading LPG terbesar dunia yang bermarkas di Dubai, Uni Emirat Arab. Dua tanker dimiliki oleh dua perusahaan tersebut dengan porsi 50:50 di bawah payung satu perusahaan bernama PIS Polaris Plc.

Harga tanker tersebut masing-masing adalah US$ 110 juta, dengan kapasitas angkut masing-masing 91.000 cubic meters.

Foto: PT Pertamina International Shipping (PIS) mendatangkan dua kapal tanker baru buatan Hyundai, Korea Selatan. Tanker tersebut khusus untuk mengangkut muatan LPG dan amonia. (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel)PT Pertamina International Shipping (PIS) mendatangkan dua kapal tanker baru buatan Hyundai, Korea Selatan. Tanker tersebut khusus untuk mengangkut muatan LPG dan amonia. (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel)

Acara penamaan dua tanker ini dilakukan di dok perkapalan milik Hyundai Samho Heavy Industry. Hadir Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama PIS Yoki Firnandi, Komisaris Pertamina Iggi Haruman Achsien, dan CEO BGN Ruya Bayegan.

PIS saat ini telah beroperasi di lebih dari 50 rute internasional. Subholding logistik dari PT Pertamina (Persero) ini memiliki sekitar 97 kapal tanker milik sendiri, dan mengoperasikan lebih dari 300 kapal untuk bisnis nasional dan internasional.

Saat ini PIS menjadi salah satu perusahaan perkapalan dan marine terintergrasi dan terbesar di Asia Tenggara. Perusahaan ini menjalankan bisnis angkutan perkapalan, jasa perkapalan, pelabuhan dan layanan jasanya, serta logistik dan storage.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Top! Ini Cara PIS Bikin Kinerja Jadi Cemerlang


(pgr/pgr) 

Updated: Januari 9, 2024 — 8:02 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *