Jakarta, CNBC Indonesia- Sekjen GPEI, Toto Dirgantoro menyebutkan ketegangan geopolitik global dan Pilpres & Pemilu 2024 menjadi sentimen yang menekan permintaan global sehingga berdampak pada tertahannya kinerja ekspor RI.
Eksportir berharap dukungan pemerintah untuk meningkatkan ekspor melalui peluasan pasar dan kemudahan aturan. Sementara terkait instrumen Bank Indonesia untuk menarik perpanjangan evaluasi Devisa Hasil Ekspor (DHE), eksportir berharap aturan ini tidak mengganggu cashflow.
Sementara Chief Economist CNBC Indonesia Research, Anggito Abimanyu mengatakan stabilitas nilai tukar sangat berpengaruh terhadap investor dan eksportir. Diharapkan upaya pemerintah utamanya Kemendag untuk meningkatkan ekspor salah satunya lewat menekan biaya logistik dan penguatan kerjasama bilateral bisa menopang kinerja ekspor.
Seperti apa apa tantangan RI mendorong ekspor dan meningkatkan aliran devisa ke dalam negeri? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI), Toto Dirgantoro dan Chief Economist CNBC Indonesia Research, Anggito Abimanyu dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Senin, 11/12/2023)
Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini