Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan ditutup melonjak pada perdagangan Selasa (12/12/2023), setelah ambruk nyaris 1% pada perdagangan hari sebelumnya.
IHSG ditutup melonjak 0,52% ke 7.125,31 dengan total transaksi mencapai Rp 12,77 triliun yang melibatkan 30,24 miliar saham yang berpindah tangan 1,41 juta kali.
Pada perdagangan hari ini mayoritas saham melemah atau sebanyak 304, sementara yang menguat ada 257 saham dan 209 sisanya stagnan.
Torehan ini sejalan dengan pergerakan bursa Asia lainnya yang kompak berada di zona hijau.
Saham GOTO menjadi penopang utama penguatan IHSG hari ini, setelah kemarin menjadi pemberat kala IHSG ambles.
Saham GOTO tercatat berakhir menguat 9,30% ke Rp 94 per saham, setelah kemarin turun 20% lebih. Kenaikan saham GOTO tersebut berkontribusi 11,7 poin indeks IHSG.
Adapun empat emiten lain yang ikut menopang kinerja IHSG masing-masing adalah Amman Mineral Internasional (AMMN), Bank Jago (ARTO), Bank Negara Indonesia (BBNI) dan Bank Rakyat Indonesia dengan sumbangsih 3 hingga 6 indeks poin IHSG.
Sementara itu tiga saham yang menjadi pemberat kinerja IHSG adalah Telkom Indonesia (TLKM), Bank Central Asia (BBCA) dan Charoen Phokphand Indonesia (CPIN).
Artikel Selanjutnya
IHSG Dekati Level 6.900, Tapi 5 Saham Ini Malah Anjlok 10%
(fsd/fsd)