Kisah Stadion Si Jalak Harupat yang Rumputnya Tetap Prima meski Diguyur Hujan pada Piala Dunia U-17 2023

KISAH Stadion Si Jalak Harupat akan dibahas di sini. Rumput stadion di Bandung itu tetap prima meskipun dihajar oleh hujan selama pagelaran Piala Dunia U-17 2023. Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, pernah menjelaskan penyebabnya.

Bandung merupakan salah satu kota penyelenggara Piala Dunia U-17 2023. Cuaca ekstrem sempat menjadi sorotan dalam penyelenggaraan turnamen tersebut.

Beberapa kali laga Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung harus ditunda karena hujan badai. Hujan deras yang kerap mengguyur Soreang membuat sepak mula pertandingan beberapa kali harus diundur beberapa waktu.

Namun menurut Ratu Tisha, FIFA tidak mempermasalahkan hal ini. Pihak FIFA justru mewajarkan karena cuaca merupakan aspek yang tidak bisa dikendalikan oleh siapapun.

“Kita gak membeli cuaca ya, kita gak bisa request cuaca gitu jadi tidak ada komentar, yang ada harus dihadapi, dan ini sudah bagian dari pada operasi pertandingan, sudah ada skema rundown-nya,” kata Tisha kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia, pada Selasa 21 November 2023.

“Apabila terjadi A, maka seperti apa, apabila berapa menit (laga ditunda), maka seperti apa, maka dari itu, dari awal persiapan piala dunia, yang paling kita tekankan adalah lapangan,” ujarnya menambahkan.

BACA JUGA:

Tisha menambahkan bahwa Stadion Si Jalak Harupat menuai pujian sebab tidak ada sedikitpun genangan air meski lapangannya terus disiksa hujan badai. Wanita lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini kemudian membeberkan kuncinya.



Follow Berita Okezone di Google News



Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya










 

Updated: Desember 27, 2023 — 9:04 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *