Jakarta, CNBC Indonesia – Dua kereta api alami tabrakan di Mesir Utara. Hal itu mengakibatkan tewasnya dua anak dan 49 orang luka-luka.
Mengutip AFP, Kementerian Kesehatan dan media pemerintah Mesir menyebutkan, kecelakaan kereta ini merupakan yang terbaru dari serangkaian kecelakaan mematikan yang menimpa jaringan kereta api Mesir, yang telah dilanda penuaan infrastruktur dan salah urus.
Sebanyak 49 orang lainnya terluka dalam kecelakaan tersebut, terjadi di Zagazig, 80 kilometer (50 mil) di utara Kairo, kata kementerian tersebut di halaman Facebook-nya.
Surat kabar milik pemerintah Al-Ahram mengatakan bahwa dua orang anak termasuk di antara para korban tewas.
Sebanyak 105 juta penduduk Mesir sangat bergantung pada transportasi kereta api, tetapi jaringan kereta api, meskipun merupakan salah satu yang terbesar di benua Afrika, telah mengalami kecelakaan mematikan yang berulang kali.
Pada tahun 2021, dua kecelakaan dalam waktu kurang dari sebulan menewaskan lebih dari 40 orang.